![]() |
Opening
acara oleh Bapak Alberth Yomo/ photo jopan
|
Manokwari,- Berita dan video pendek adalah informasi tercepat yang harus bisa dikabarkan seluas-luasnya. Untuk
itu, berita dan video harus dikelola dengan teknik yang tepat dengan teknologi yang ada di tangan,
dari mulai mendapatkan bahan, menuliskan atau mengedit hingga menyebarluaskannya.
Oleh karena
itu, prasyarat menulis berita
atau membuat video pendek yang aktual, faktual,
penting, dan menarik harus dipenuhi.
Suatu terobosan yang sedang digalang oleh Pemerintah Provinsi
Papua Barat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah saat ini yaitu
mengkaderisasikan anak muda atau anak jaman milenial sekarang untuk bagaimana
menyukai tulisan sendiri dan dapat dipublish serta diterima oleh masyarakat dengan
baik.
![]() |
Sambutan
Gubernur Papua Barat oleh Ka. Balitbangda/photo jopan
|
Di sela-sela opening pelatihan ini,Rabu(6/5/2020),
Gubernur Provinsi Papua Barat melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Daerah, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si memberikan pesan khusus
kepada para peserta.
“ini
adalah sesuatu yang sangat penting dan sangat bermanfaat untuk menjaring kader
muda dalam kompetisi menulis yang actual dan faktual, karena upaya yang dilakukan
oleh teman teman Bentara dan Balitbangda ini adalah suatu program yang sangat
luar biasa, bukan baik tapi sesuatu yang luar biasa,” ucap Prof.Charlie.
Dimana
saat ini kita sudah harus meningkatkan kualitas dan kapasitas dari adik adik
kita yang masih muda (baik yang sudah di tahap akhir kuliah) atau staf yang
bekerja di NGO maupun staf yang bekerja di instansi pemerintah, karena ini
merupakan bekal yang baik untuk meniti karir ke depan sebagai kemapuan dasar
dan mempunyai nilai plus lain jika kita mau berkompetisi dalam menulis berita
dan edit video (blog).
Materi pembelajaran ini ini sangat aplikatif. Mudah diterapkan asal peserta
mampu memahami dan mengikuti dengan baik prosesnya. Maraknya informasi yang tersaji di media sosial hingga
menumpuknya berita yang menyita perhatian publik, menuntut Pemuda untuk berperan aktif dalam menyajikan berita yang aktual dan faktual, bukan berita palsu yang disebarluaskan.
“Diharapkan para peserta
mampu mengaplikasikan cerita-cerita inspiratif dari dirinya dan lingkungan sekitarnya dengan membuat konten
video yang kreatif melalui handphonenya dan dipublikasikan di media komunikasi
yang ada.” tambah Kepala Balitbangda
Papua Barat ini.
Kegiatan pembelajaran ini akan diselenggarakan di Pondok Bentara Papua.Proses pembelajarannya
akan dibagi dalam 4 kelompok kelas,
yakni :
1. Kelas A ( 6
– 9 Mei 2020)
2. Kelas B (
11-14 Mei 2020)
3. Kelas C (
16, 18-20 Mei 2020)
4. Kelas D (
2-5 Juni 2020)
![]() |
Foto Bersama
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Fasilitator & Peserta/photo jopan
|
Peserta kelas belajar berjumlah 20 orang, terdiri
dari Mahasiswa,Staf NGO Lokal dan Pegawai Negeri Sipil
yang berdomisili
di Manokwari. Tiap kelas terdiri dari 5 orang
peserta.
Fasilitator
kegiatan ini adalah Alberth Yomo ( Manager Media dan Komunikasi Bentara Papua ).*
Oleh : Jopan/Balitbangda_Papua_Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar