Pengikut

Kamis, 07 Mei 2020

GRISON G. RONALDO KREY – PELUKIS BAKAR ASLI MANOKWARI


Grison G. Ronaldo Krey Sang Pelukis Bakar/ photo cesar
 Manokwari (07/05/2020) - Grison Krey adalah salah satu pemuda papua asal Pulau Biak,  yang lahir di solol tanggal 2 maret 1988. beliau saat ini bekerja di perkumpulan bentang nusantara yang mengembangkan kreatifitasnya sebagai seorang seniman dalam dunia seni melukis, terlebih khusus lukisan bakar dengan media tripleks atau papan dan juga bundaran kayu potong.
Beliau mengenal akan seni ini sejak duduk di bangku sekolah pertama (SMP) tahun 2003, saat ini kegiatan melukis masih Dia jalankan dan di imbangi dengan kondisi kerjanya di Bentara Papua. Beliau menambahkan dengan adanya himbauan pemerintah untuk tetap di rumah akan menambah waktu dan ketajamannya untuk melukis yang lebih baik lagi.
Grison Krey pernah mengikuti ivent yang di gelar oleh Bank Papua yaitu menggambar graffiti pada wadah tembok yang ada di halaman bank tersebut. Disamping itu tahun ini beliau menerima banyak pesanan melukis bakar baik dari masyarakat atau teman dekat di lingkungan Dia beraktifitas. Estimasi dalam menyelesaikan lukisan nya berkisar antara 1-2 hari kerja sejak lukisan itu di pesan oleh konsumen.
Lukisan bakar dan seni pahat Grison Krey
Biaya lukisan bervariasi dan tergantung dari jenis atau tingkat kesulitan pada gambar itu sendiri. Tarifnya berkisar dari Rp.150.000,- sampai Rp. 200.000,-. Beliau mengakui sendiri bahwa lukisan di atas papan atau tripleks memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi namun di sisi lain yang sangat mudah untuk di gambar adalah lukisan sebuah pemandangan. Tatangan lainnya yang di hadapi oleh sang pelukis adalah mengambar di depan publik, kadang membuat kepercayaan akan diri sendiri terlihat tidak sempurna sehingga mempengaruhi akan gambar yang di hasilkan. Sebelum gambar lukisan bakar di hasilkan sempurna, beliau mengatakan ada beberapa tahapan penting yang harus di lalui yaitu langkah awal mencetak gambar yang akan di lukis (printing), lalu mensketsanya di atas wadah (papan atau bundaran kayu), lalu menggunakan alat bakar eletrik dengan ujung kuas menyerupai bolpen, kemudian beliau mulailah menggambar.
Sang pelukis sendiri sudah menghasilkan 5-6 gambar hasil karyanya sendiri dan semuanya termuat dalam wadah papan. Selain melukis bakar beliau juga terjun dalam seni pahat dimana seni yang dimaksud di tuangkan dalam varian gambar 3D dengan kualitas pahat yang sangat baik. Melukis bakar juga memakai kuas yang sering dia sebut sebagai bolpoint dengan variasi mata kuas berbeda sesuai dengan tingkat kesulitan gambar yang di berikan.
Beberapa karya lukisan bakar Grison Krey
Disamping melukis beliau juga suka bermain music, nah memang tidak bisa di pungkiri kalau jiwa seni sudah tertanam rapih sejak masih kecil. Saat ini tahun 2020, bersama Bentara Papua ada beberapa planning pekerjaan yang dia lalukan yaitu memberikan materi dan mengajar lukisan bakar kepada para narapidana atau tahan lapas di Kabupaten Manokwari. Harapan beliau dengan adanya pengajaran ini bisa menambah kreatifitas para tahanan dan membawa perubahan tingkatan sosial serta peningkatan kapasitas  diri sendiri.
Harapan lain dari sang pelukis adalah bantuan investor, baik pemerintah atau swasta lainnya untuk dapat membantu beliau dalam pengembangan lukisan bakar ini sehingga bisa menjadi suatu usaha mandiri dalam meniti karir sebagai pengusaha muda asli Papua yang terjun langsung ke dalam dunia seni, terlebih khusus seni lukis bakar. Untuk dapat memesan lukisan seperti ini dapat menghubungi Pondok Bentara Papua dengan alamat Jalan Masuk Asrama Jayapura, Manggoapi Dalam Amban Manokwari-Papua Barat
(Penulis : Jopan/BalitbangdaPB)


Opening Belajar Menulis Berita dan Edit video Kerja Sama Balitbangda Papua Barat dan Bentara Papua


Opening acara oleh Bapak Alberth Yomo/ photo jopan
Manokwari,- Berita dan video pendek adalah informasi tercepat yang harus bisa dikabarkan seluas-luasnya.   Untuk itu, berita dan video harus dikelola dengan teknik yang tepat dengan teknologi yang ada di tangan, dari mulai mendapatkan bahan, menuliskan atau mengedit hingga menyebarluaskannya. Oleh karena itu, prasyarat menulis berita atau membuat video pendek yang aktual, faktual, penting, dan menarik harus dipenuhi.
           



Suatu terobosan yang  sedang digalang oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah saat ini yaitu mengkaderisasikan anak muda atau anak jaman milenial sekarang untuk bagaimana menyukai tulisan sendiri dan dapat dipublish serta diterima oleh masyarakat dengan baik.

Sambutan Gubernur Papua Barat oleh Ka. Balitbangda/photo jopan
 Di sela-sela opening pelatihan ini,Rabu(6/5/2020), Gubernur Provinsi Papua Barat melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun, S.Hut, M.Si memberikan pesan khusus kepada para peserta.

“ini adalah sesuatu yang sangat penting dan sangat bermanfaat untuk menjaring kader muda dalam kompetisi menulis yang actual dan faktual, karena upaya yang dilakukan oleh teman teman Bentara dan Balitbangda ini adalah suatu program yang sangat luar biasa, bukan baik tapi sesuatu yang luar biasa,” ucap Prof.Charlie.

Dimana saat ini kita sudah harus meningkatkan kualitas dan kapasitas dari adik adik kita yang masih muda (baik yang sudah di tahap akhir kuliah) atau staf yang bekerja di NGO maupun staf yang bekerja di instansi pemerintah, karena ini merupakan bekal yang baik untuk meniti karir ke depan sebagai kemapuan dasar dan mempunyai nilai plus lain jika kita mau berkompetisi dalam menulis berita dan edit video (blog).
           
          Materi pembelajaran ini ini sangat aplikatif. Mudah diterapkan asal peserta mampu memahami dan mengikuti dengan baik prosesnya. Maraknya informasi yang tersaji di media sosial hingga menumpuknya berita yang menyita perhatian publik, menuntut Pemuda untuk berperan aktif dalam menyajikan berita yang aktual dan faktual, bukan berita palsu yang disebarluaskan.
“Diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan cerita-cerita inspiratif dari dirinya dan lingkungan sekitarnya dengan membuat konten video yang kreatif melalui handphonenya dan dipublikasikan di media komunikasi yang ada.” tambah Kepala Balitbangda Papua Barat ini.
Kegiatan pembelajaran ini akan diselenggarakan di Pondok Bentara Papua.Proses pembelajarannya akan dibagi dalam 4 kelompok kelas, yakni :
1.   Kelas A ( 6 – 9 Mei 2020)
2.   Kelas B ( 11-14 Mei 2020)
3.   Kelas C ( 16, 18-20 Mei 2020)
4.   Kelas D ( 2-5 Juni 2020)
Foto Bersama Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Fasilitator & Peserta/photo jopan

Peserta kelas belajar berjumlah 20 orang, terdiri dari Mahasiswa,Staf NGO Lokal dan Pegawai Negeri Sipil yang berdomisili di Manokwari. Tiap kelas terdiri dari 5 orang peserta.
Fasilitator kegiatan ini adalah Alberth Yomo ( Manager Media dan Komunikasi Bentara Papua ).*
Oleh : Jopan/Balitbangda_Papua_Barat